"SUGENG RAWUH DATENG PORO DULUR LAN BOLO....".

Laman

Minggu, 06 Juni 2010

SEJARAH LONTONG BALAP MAKANAN KHAS SURABAYA

Pertanyaan yang mengelitik tentang why we call lontong balap,membuat
saya pengen tahu juga. Kekurangan kita adalah kadang kita tidak
memiliki origin atau semacam sejarahnya makanan kita. Padahal Demi
Allah, kuliner kita kaya banget.

Setelah tanya sana sini ada cerita begini : dulu lontong balap itu
dijual dengan menggunakan pikulan. Sayur kecambah dimasukkan dalam
kuali tanah besar. Kuali tanah dipikul depan dan belakang (2 buah)
dan dipikul. Karena kualinya berat otomatis yang memikul berjalannya
cepat (terbayangkan kalo mikul berat pasti jalannya cepat dan
tergesa gesa). Karena cepat seolah terkesan balapan. Mungkin karena
itu disebut lontong balap. karena penjualnya tergesa gesa.

Cerita ini saya dapat dari orang surabaya asli yang sudah senior
(dengan rasa hormat beliau tidak mau disebutkan namanya, meski
pengamat jalan sutra juga).

Kalo sekarang, jaman sudah berubah. orang memakai rombong dorong
atau becak karena lebih praktis dan tidak berat. barangkali kalo
kondisinya sekarang ya tidak relevan kalo disebut lontong balap kali.

Saya juga tidak tahu kebenarannya cerita ini. Its based on common
sense is ok. Barangkali teman teman ada cerita lain yang lebih
mengena ?. Ini hanya sejumput info ya pak...

Tidak ada komentar: