"SUGENG RAWUH DATENG PORO DULUR LAN BOLO....".

Laman

Jumat, 17 Februari 2017

Mata

aku melihat,
maka aku berfikir,
dari melihat maka aku mendengar,
aku mendengar maka aku juga berfikir.

aku berfikir,
maka aku bertanya,
aku bertanya,
dan aku mencari jawaban.

ya!!! jawaban tentang hidup,
jawaban dari sebuah tanya,
arti kehidupan,
dan makna semuanya.

aku memilih bebas karena aku berfikir,
karena aku akan dapat mencari makna,
karena berpikir aku akan berumur panjang,
aku juga ingin hidup selamanya.

surabaya, 16-02-2017, 23:38 wib.

panggung hujatan

akhir-akhir ini,
derasnya hujan,
oh.. bukan hujan air,
nah.. hujan hujatan.

dimana pementasan,
pasti ada panggung,
ya! panggung dunia fana kedua,
panggung itu namanya medsos.

diciptakan untuk membuka cakrawala insan,
memperluas paradigma otak,
memperdalam keilmuan,
memperkaya hati.

oh medsos..
hatiku lega ketika melihatmu,
dalam suasana hangat,
namun sedihku melihatmu,
bagai panggung neraka.

dari cacian hingga bulying,
tak apalah jika itu membangun,
jika jadi ajang membunuh karakter manusia,
ah.. jadi sedih sekali rasanya melihatmu.

kawan bilang a,
dipelintir ke hastag,
kawan hendak berdiri,
kau jegal.

kawan maju,
kau belokkan,
bahkan hampir matipun,
kau perpanjang sakaratul mautnya.

ah kau ini,
orang berlaku benar,
kau ngotot bilang dia salah,
orang salah kau benarkan.

lebih tabu memang,
dunia fana kedua ini,
memang lebih kejam,
maka bolehlah kubilang kau panggung hujatan.

robert t. 07/02/2017 : 23.54 wib.

terjebak mental cengeng

aku hanya seseorang,
bagaikan tiang,
tetap tegak di tanah lapang,
tanah ini gersang.

mengapa gersang tanah ini?
gersang tanah ini karena kekeringan,
kekurangan air,
tak ada aliran kekuatan.

oh bukan,
bukan air itu yang jadi kekuatan,
kekuatan itu adalah mental,
mental itu kekuatan.

aku terjebak di kekeringan,
kekeringan kehidupan,
terjebak di generasi yang kering,
mental yang cengeng.

bau wangi,
rambut masa kini,
semua terpenuhi,
tapi jiwa dan batinnya miskin.

ini Indonesia,
kau sudah lama terjajah,
lama juga kau terlatih kuat,
begitu merdeka kau jajah sendiri jiwamu.

jangan kau cengeng,
janganlah kau lebay,
itu bukan mental Indonesia,
maka kuatkan jiwamu.

zaman yang maju,
jangan menenggelamkan jiwamu,
ayo terus semangat maju,
semangat kuat itulah sebenarnya dirimu.

kurangilah menengadahkan tangan,
tak perlu kau gampang merengek,
orang tuamu ingin kau bahagia,
maka kuatlah dan jangan cengeng.

hai kawula muda,
kau yang baru beranjak dewasa,
jangan kau nodai pikiranmu,
perkuatlah filter keagamaanmu.

hidup ini keras,
jangan cengeng,
basahilah mentalmu agar tidak kering,
basahilah dengan gemblengan air kekuatan.

nasib bangsa ada di tanganmu,
jadilah pemuda yang kuat,
pemuda yang tak gampang loyo,
pemuda yang Indonesianis sejati.

robert tajuddin.
surabaya, 31 januari 2017.