"SUGENG RAWUH DATENG PORO DULUR LAN BOLO....".

Laman

Jumat, 03 Maret 2023

Sistem Religi dalam Islam: Peribadatan yang Mudah

Banyak hal menarik dibicarakan tentang sistem religi atau peribadatan dalam Islam. Salah satu yang menarik dalam peribadatan Islam adalah kemudahan. Rujukan referensi dalam pembahasan ini adalah dari situs NU Online yang memaparkan bahwa hakikat ibadah adalah untuk melaksanakan apa yang dicintai dan diridhai Gusti Allah dengan penuh kepasrahan dan karakter rendah diri kepada Allah. Ibadah merupakan bentuk membangun jalinan komunikasi antara manusia dengan Allah SWT (hablum minallah). Hal ini telah ditegaskan Allah swt dalam Surat adz-Dzariyat ayat 56, “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” Kemudahan pertama menurut penulis yang gak budiman ini berdasarkan dalil tentang ibadah tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa hidup adalah ibadah. Urip tok ibadah guys. Tapi jangan lupa niat disertai perilaku ibadah itulah yang membuat hidup bernilai ibadah. Jadi tindakan seperti makan, tidur, nongkrong, bermain, dan hal-hal lain yang kita anggap sepele pun dapat bernilai ibadah. So, dapat ganjaran berupa pahala lah. Tabungan pahala hidup di dunia ini dapat dipanen di dunia pula serta di akhirat kelak. Kanjeng Nabi Muhammad pun ketika kita membaca sejarah hidupnya dikenal dengan pribadi yang ramah dan penak-an. Beliau sendiri mencontohkan senyum untuk orang lain adalah ibadah. Mesem tok bernilai ibadah lho. 

Kemudahan kedua adalah tata cara masuk Islam yang sangat mudah. Tanpa mahar dan tanpa sesembahan materi. Kanjeng Nabi Muhammad pun dalam mengajak para sahabat beliau masuk Islam pun tidak melakukan pungli atau mewajibkan penyerahan materi sebagai tali asih atau persembahan, No! Mulai Assabiqunal Awwalun hingga para sahabat Kanjeng Nabi secara luas masuk Islam hanya berupa niat dan menyatakan siap menjalani perilaku Islami. Uenak ya.. 

Kemudahan ketiga dalam peribadatan Islam adalah dalam hal sholat atau sembahyang. Kanjeng Nabi Muhammad sendiri mengajarkan bahwa sholatlah anda seperti anda melihat sholatku. Teman-teman bisa lihat sendiri sholat dalam Islam ya secara kebanyakan ya sama. Adapun perbedaan itu sangat tipis. Maklum lah, namanya orang pasti bedo sirah, bedo isi pikirane. Tapi yang pasti namanya sholat ya mengacu persis sama yang diajarkan oleh Mbah Kanjeng Nabi. Nah, kemudahan dalam sholat sendiri hanya niat disertai perilaku sholat saja, tidak ada syarat materi untuk melakukan sholat. Semua kalangan, semua usia, segala macam status sosial boleh melakukan atau ikut sholat bahkan menjadi imam atau pemimpin sholat. Segala hal menyangkut kondisi yang tidak umum seperti bepergian yang diperbolehkan menggabung dan meringkas tahapan sholat, yakni dari 4 tahapan atau rokaat menjadi 2 saja. Hingga orang dalam keadaan sakit diperbolehkan sholat sambil duduk, tidur, bahkan melakukan kedipan mata saja. Pelajari Islam dan you akan berkata bahwa sholat is easy guys..!

Kemudahan dalam ibadah yang lain adalah zakat atau sedekah dan ibadah haji yang dilandasi dengan keadaan "bila mampu". Melakukan sedekah sangat dianjurkan bahkan diwajibkan kepada semua ummat Islam, namun jika dalam keadaan ekonomi yang sulit bahkan melilit sedekah tidak diwajibkan. Diajarkan pula dalam Ajaran Islam dan dicontohkan oleh Kanjeng Nabi secara langsung, orang dalam keadaan sulit dan melilit wajib diberi sedekah. 

Serangkaian kemudahan dalam sistem peribadatan Islam ini dapat disimpulkan bahwa Islam itu mudah. Islam iku penak tur ngepenakke. Teriring pula doa semoga kita menjadi muslim yang bermanfaat untuk semuanya. Dadi wong Islam sing penak tur ngepenakke. Aamiiiin.


Gresik

Sabtu, 4 Maret 2023

Oleh: rbrt tjddn.