"SUGENG RAWUH DATENG PORO DULUR LAN BOLO....".

Laman

Selasa, 26 Mei 2020

Bunga yang Muram

Memandang jauh kesana,
Nampak berseri bagai bunga,
Ku coba menyapa,
Namun sang bunga seakan menutup mata.

Ibarat angan tak tersampaikan,
Terasa berat bagai rintangan,
Menyapa bunga hanya di pikiran,
Nampaknya si bunga melihatku pun enggan.

Mungkin si bunga menyembunyikan muram,
Jika sesekali ia menyapa terasa masam,
Hanya kata harap berbicara dalam terpendam,
Semoga muram si bunga terkubur dalam-dalam.

Ku tetap bersyukur alhamdulillah,
Masih dapat menatap bunga dari jauh terarah,
Doaku sesekali kau perlu menyapaku ramah,
Namun jika tetap enggan, ahh ya sudahlah...

Tidak ada komentar: