Selama ini telah
kita ketahui bahwa penerapan soal-soal pilihan ganda pada semua mata pelajaran
khususnya mata pelajaran IPS adalah tidak adanya keterpaduan dalam pembuatan
soal. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya soal-soal IPS yang tidak
terpadu, dalam artian soal-soal IPS disajikan dengan cara setiap disiplin ilmu
sosial berdiri sendiri-sendiri. Padahal pembelajaran IPS disebut terpadu karena
adanya pengintegrasian antar disiplin ilmu-ilmu sosial dalam hal penyampaian
materi dan struktur penyajian soal. Oleh karena itu, pengintegrasian disiplin
ilmu-ilmu sosial juga harus diperhatikan dalam penyajian soal-soal kepada
peserta didik, agar dalam proses kognitif masing-masing peserta didik dapat
menemukan keterpaduan, kesinambungan, dan integrasi antar disiplin ilmu-ilmu
sosial dalam materi pembelajaran yang telah dipelajari. Selain itu, penyajian
soal-soal IPS juga masih bersifat behavioristik. Hal tersebut dapat dibuktikan
adanya sajian-sajian soal IPS yang hanya menuntut siswa untuk mengingat,
sehingga menjadikan tingkat kesadaran siswa masih dalam tahap kesadaran pra
relektif (semu), belum mencapai kesadaran kritis. Dalam hal ini
hanya menuntut siswa berfikir tingkat rendah.
Dalam
pengembangan kurikulum 2013, peserta didik diajak untuk berkembang secara
kognitif, dimana siswa harus mampu menganalisis dan mengevaluasi isi materi dan
soal-soal yang telah diberikan. Oleh sebab itu, pengembangan soal-soal jenis
pilihan ganda selain berisi studi terintegrasi antar disiplin ilmu-ilmu sosial,
maka soal-soal pilihan ganda selayaknya harus disertai pengisian kolom alasan
terkait pemilihan jawaban dalam soal pilihan ganda pada mata pelajaran IPS. Adanya
kolom alasan dalam setiap nomor soal-soal pilihan ganda, maka peserta didik
dengan kesadaran kritisnya akan mampu memberi alasan rasional memilih
jawaban soal pilihan ganda. Maka dengan demikian, peserta didik terlatih dalam
hal proses
kognitif , dan dengan bekal kesadaran kritis akan mampu
mengaktualisasikan diri dalam “Learning for Life”.
sebuah opini, oleh; robert tajuddin, mhs pscsrjn unesa prodi pend.ips.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar